Destinasi Tempat Wisata di Papua yang Wajib Dikunjungi

JogjaWae.comTak cuma Raja Ampat termasyur yang menjadi pesona tanpa batas milik tanah Papua. Tahukah Anda bahwa tanah yang disebut sebagai tanah mutiara hitam ini memiliki zamrud tersembunyi yang indahnya yakinlah akan membuat anda terbius. Destinasi tempat wisata di Papua yang tak terbatas.

Wisata alam Papua memiliki kombinasi epic. Antara provinsi Papua dan Papua Barat memiliki dataran yang paling lapang di Indonesia dengan luas 421,981 kilometer persegi. Ada banyak padang luas, air terjun, pantai dan laut yang bak permata juga puluhan danau serta gunung tinggi tak terjangkau dalam destinasi tempat wisata di papua ini.

Rekomendasi Destinasi Tempat Wisata di Papua yang Wajib Dikunjungi

Pemandangan memukau ini hanya bisa anda dapatkan di Papua. Jadi mana nih yang anda pilih jadi destinasi wisata selanjutnya?

1. Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz

Lokasi Taman Nasional Lorentz

Destinasi tempat wisata di Papua satu ini terletak di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua di Indonesia. Cara menuju kesana, mudah saja. Untuk menuju ke Taman Nasional Lorentz , Anda hanya harus melihat rutenya di peta navigasi. Akan terlihat beberapa pilihan kendaraan yang bisa anda gunakan. Anda bisa menyewa mobil untuk lebih mudah sampai kesana.

Google Maps: Klik Disini

Jam Operasional Taman Nasional Lorentz

Destinasi wisata terdekat di Papua ini buka selama 24 jam sehari. Jadi anda bisa memilih sendiri waktu yang tepat untuk menuju ke Taman Nasional Lorentz.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Lorentz

Untuk pembelian tiket masuk ke destinasi tempat wisata di Papua satu ini, tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Hanya dengan Rp 20 ribu, anda bisa masuk ke area Taman Nasional Lorent.

Tidak ada harga yang berbeda baik saat weekday maupun weekend. Jadi tak perlu kuatir. Karena anda akan membayar harga tiket masuk yang sama.

Salah Satu Situs Warisan Dunia

Taman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional di provinsi Papua di Indonesia yang telah diakui sebagai Situs Keajaiban Dunia Nyata. Taman nasional tersebut mencakup 2.350.000 hektar di bagian selatan provinsi Papua. Destinasi tempat wisata di Papua satu ini adalah taman nasional terbesar di Asia Tenggara.

Taman Nasional Lorentz ditorehkan sebagai Situs Warisan Dunia selama sesi ke-23 Komite Warisan Dunia di Marrakesh, Maroko, pada 29 November – 4 Desember 1999. Taman ini dirayakan sebagai salah satu taman nasional paling beragam secara ekologis di dunia, dan pameran keanekaragaman hayati di New Guinea.

Sebagai salah satu destinasi tempat wisata di Papua, Taman Nasional Lorentz sangat layak dikunjungi. Taman nasional ini juga merupakan rumah bagi 630 spesies burung dan 123 spesies mamalia. 70% dari semua spesies burung di Papua dapat ditemukan di taman nasional ini.

Mereka termasuk dua jenis burung kasuari, 31 jenis burung merpati, 31 jenis kakatua, 13 jenis kingfisher dan 29 jenis sunbird. Di dalam Taman Nasional Lorentz terdapat 26 spesies burung endemik di Pegunungan Tengah Papua dan tiga spesies endemik di Dataran Rendah Papua Selatan.

Ada berbagai suku asli yang tinggal di Taman Nasional Lorentz. Diantaranya antara lain Asmat, Amungme, Dani, Sempan dan Nduga. Tempat tinggal manusia di daerah tersebut sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Perlindungan terhadap kawasan Lorentz dimulai sejak tahun 1919, ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan Monumen Alam Lorentz yang melindungi area seluas 3.000 km persegi.

Pada tahun 1978, Pemerintah Indonesia menciptakan Cagar Alam Ketat seluas 21.500 km persegi. Taman Nasional Lorentz didirikan pada tahun 1997. Cakupannya meluas ke daerah pesisir dan laut terpencil.

2. Lembah Baliem

Lembah Baliem

Lembah Baliem

Lokasi Lembah Baliem

Lembah Baliem yang terkenal adalah tujuan paling populer dan paling hits jika sedang memilih destinasi tempat wisata di Papua. Masyarakat Suku Dani yang tinggal di sini masih bergantung pada perkakas dari batu, tulang, dan kayu ketika penjelajahan sejarah alam yang dipimpin oleh Richard Archbold dari Amerika menemukan lembah tersebut pada tahun 1938.

Anda harus pergi ke Wamena untuk bisa menuju ke salah satu destinasi tempat wisata di Papua satu ini. Dari Bandara Wamena, anda hanya harus menempuh 30 menit perjalanan ke arah arena utama Festival Lembah Baliem.

Destinasi tempat wisata di Papua ini berada di bawah wilayah Indonesia, meskipun begitu, Anda memerlukan izin khusus (Surat Jalan) untuk mengunjungi bagian tertentu Lembah Baliem. Surat Jalan biasanya dapat diperoleh di Bandara Wamena pada saat kedatangan, yang merupakan zona bebas izin.

Jam Operasional Lembah Baliem

Tidak ada jam khusus untuk berkunjung. Tapi untuk menjelajahi lembah Baliem yang tersohor sebagai salah satu destinasi tempat wisata di Papua ini anda membutuhkan waktu lebih dari satu atau 2 hari. Sebab, terlalu banyak yang bisa dieksplore dengan menyenangkan disini.

Baca Juga: Daftar Objek Wisata di Pulau Nusa Tenggara

Karakter budaya yang berbeda, udara yang sejuk mencapai 10-15 derajat celcius hingga pemandangan menakjubkan tentu tak ingin anda sia-siakan bukan?

Harga Tiket Masuk Lembah Baliem

Tidak ada biaya khusus seperti tiket masuk. Anda hanya harus merogoh kocek ketika menikmati makanan selama di destinasi tempat wisata Papua yang ini. Tapi, harga yang ditawarkan masih terlampau mahal. Untuk sepiring nasi capcay harganya dibanderol Rp 100 ribu. Destinasi wisata di Papua satu ini juga membutuhkan cost untuk menginap minimal 5 hari jika ingin menjelajahi seluruh lembah Baliem. Harga penginapan bervariasi dari harga Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta. Harga sewaktu-waktu bisa berubah.

Masih Dihuni Suku Asli Papua

Pergi ke lembah Baliem dan berjalan-jalan memandang pemandangan pegunungan yang tinggi, Anda juga akan melewati desa-desa Suku Dani yang rapi dan teratur.

Jauh dari Jakarta dan kota besar lainnya, destinasi tempat wisata di Papua kali ini akan membawa Anda ke sebuah kehormatan dan pengalaman bagai melihat surga dunia. Bagi sebagian besar orang, lembah Baliem adalah sorotan Papua.

Papua adalah lokasi yang luar biasa dan Baliem sebagai lokasi paling populer dan tersedia tidak terkecuali. Juga disebut Grand Valley, lembah ini memiliki panjang sekitar 80 KM dan luas sekitar 20 KM an menampung populasi 100.000 jiwa.

Meski sudah tak seprimitif dulu, kehidupan suku dani yang berada di Lembah Baliem memang cukup berubah. Dari sebuah kepercayaan, mereka telah beralih ke agama kristen. Dari kapak batu yang menjadi pegangan mereka sehari-hari, kini mereka telah menggenggam handphone.

Lembah Baliem memiliki panjang sekitar 60 KM dan lebar 16 KM serta dibatasi oleh pegunungan tinggi di semua sisinya. Wamena menjadi satu-satunya kota besar yang terletak di tengahnya pada ketinggian 1650 meter.

Berjalan di lembah Baliem anda akan disuguhi tampilan Sungai Baliem yang mengalir melalui lembah dan keluar melalui ngarai sempit di ujung selatan. Di tengah pemandangan yang spektakuler ini, sebagian besar suku Dani masih tinggal di dekat alam, merawat kebun sayur dan babi di sekitar desa yang terdiri dari gubuk bundar jerami yang disebut honai.

Jika anda berjalan lebih jauh lagi, anda akan melihat lukisan ciptaan Tuhan dimana sungai-sungai dan pegunungan dilintasi dengan jembatan gantung yang hanya terbuat dari sebilah tali. Sungguh epik destinasi tempat wisata di Papua ini.

Festival Lembah Baliem

Jika anda datang di bulan Agustus, anda akan dapat menikmati festival Lembah Baliem yang akan menunjukkan bagaimana kehidupan mereka di masa primitif. Dimana para penduduk setempat mempertontonkan perang antar suku yang pernah terjadi dahulu kala.

Istimewanya, ada skenario yang dimunculkan sebelum perang dimulai. Mereka akan melakukan aktivitas seperti penculikan anak suku, penyerangan lahan baru dan lain sebagainya.

Festival ini sudah ada sejak 1989 silam. Berlangsung selama 3 hari lamanya, Anda akan disuguhkan kehidupan asli suku-suku di Papua. Bagaimana mereka meramu makanan, bagaimana mereka berperang antar suku yang terjadi secara turun temurun.

Anda tak akan menyesal untuk datang. Festival ini selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Tapi jangan lupa, untuk memotret aktivitas mereka selama festival, anda harus menyiapkan rupiah yang tida sedikit. Mereka akan minta bayaran mahal untuk itu.

Tradisi ini terjadi sudah cukup lama. Jadi, ketika dulu banyak wisatawan asing datang, mereka terenyuh melihat kehidupan yang cukup memprihatinkan dalam suku tersebut. Baik secara ekonomi, pendidikan maupun aspek kesejahteraan hidup mereka sehingga banyak yang meninggalkan uang secara Cuma-Cuma. Setelah itu kebiasaan meminta uang bermula.

Festival akan ditutup dengan pesta besar yang menandakan bahwa mereka sudah menang dalam perang. Mereka akan memasak babi di bawah tanah kemudian menari dan menyanyi dengan ceria diiringi musik dan tarian khas Papua.

Anda bisa membeli seni dan kerajinan tangan Papua di destinasi tempat wisata di Papua satu ini. Menarik bukan? Meski cukup mahal, ini akan jadi pengalaman tak terlupakan untuk anda.

3. Danau Habema

Danau Habema

Danau Habema

Lokasi Danau Habema

Danau ini berada dalam satu kawasan Taman Nasional Lorentz. Tepatnya di Wamena, kabupaten Jayawijaya. Untuk menuju kemari, anda harus menggunakan mobil khusus yang dapat melalui jalan berkontur naik turun dan berbatu.

Butuh waktu 3 hingga 4 untuk sampai kemari karena faktor jalan yang kurang bagus untuk dilewati. Tapi anda dijamin tak akan kecewa. Sebab, pemandangan alam yang indah dan memukau siap menyambut begitu sampai ke destinasi tempat wisata di Papua ini.

Harga Tiket Masuk Danau Habema

Gratis. Jika mendengar kata ini, anda tentu akan sangat bersemangat mendengarnya. Cukup menyiapkan cost untuk menyewa guide jika anda ingin lebih tahu tentang destinasi tempat wisata di Papua satu ini.

Jam Operasional Danau Habema

Karena masih merupakan keindahan alam yang super alami, tidak ada aturan khusus berkunjung ke danau habema. Destinasi tempat wisata di Papua satu ini dibuka selama 24 jam. Hanya saja, waktu terbaik untuk datang kemari adalah dini hari.

Pemandangan matahari terbit yang memukau akan menyambut kedatangan anda dengan suka cita.

Danau di Negeri Awan

Siapkan mata dan kamera karena suguhan keindahan padang rumput seluas 224,35 hektar dan keliling 9,79 kilometer dilengkapi dengan tanaman endemik Papua akan menyambut anda.

Ada Rumah Semut atau anggrek hitam yang akan membuat kita bersyukur menjadi bagian dari alam indah Papua. Kalau anda tengah hoki, maka anda akan bisa melihat burung khas Papua, cendrawasih di destinasi tempat wisata di Papua ini.

lansekap pegunungan bersalju yang indah menjadi menu utama. Jangan lupa bahwa gunung trikora memiliki magnet keindahan yang menyihir siapapun untuk terpesona pada keindahannya. Gunung yang menjulang tinggi dengan hamparan salju khatulistiwa di puncaknya ini membuat destinasi tempat wisata di Papua ini membuat kita sejenak lupa bahwa sedang berada di Indonesia.

Danau Habema merupakan danau tertinggi di Indonesia. Tingginya kurang lebih 3225 meter diatas permukaan laut. Karena itu, banyak yang menyebutnya danau di negeri awan karena jika dilihat dari jauh danau habema terlihat menyatu dengan awan.

Selain keindahannya yang memukau, danau Habema juga merupakan danau yang menjadi lambang kesuburan bagi masyarakat suku Dani, Papua. Danau ini dikeramatkan dan diberikan perilaku istimewa.

Nah, sudah simak ulasan tentang wisata alam destinasi tempat wisata di Papua kan? Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan isi kantong. Meski melakukan perjalanan ala backpacker, destinasi tempat wisata di Papua  ini cukup banyak membutuhkan rupiah untuk transportasi dan akomodasi. Selamat berlibur!